Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tugas sebagai Khalifah di bumi (QS. Al baqarah : 30)

Surat al Baqarah merupakan surah ke-2 yang terdiri atas 286 ayat. Surat ini termasuk golongan surah-surah Madaniyyah karena diturunkan di Madinah, Kecuali ayat 281 yang diturunkan di Mina. Surah ini dinamai Al Baqarah karena di dalamnya dijelaskan mengenai kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Isra'il (ayat 67 sampai dengan 74).

Surah Al Baqarah dinamai pula Fastatul Qur'an (Puncak al Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat lain. Selain itu, dinamai pula Alif-lam-mim karena surat ini dimulai dengan Alf-lam-mim. 

QS. Al Baqarah ayat 30

وَاِذْقَالَ رَبُّكَ لِلمَلَـــئـــــِكَةِ اِنِّى جَاعِلٌ فِى الآَرْضِ خَــلِيْفَةً قَالُوْا اَتَجْعَلُ فِــيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْـــــهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَـــاءَ. وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَــــ اِنِّى اَعْلَمُ مَالاَ تَعْلَمُوْنَ
Artinya : "Dan (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman  kepada para malaikat :"Aku hendak menjadikan Khalifah di bumi." Mereka berkata :"Apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan-Mu?" Dia berfirman :"Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al Baqarah : 30).

Isi Kandungan

Surat al Baqarah ayat 30 ini menjelaskan tentang tugas manusia sebagai khalifah di bumi. pada mulanya, ketika Allah swt akan menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi, bukan mereka (para malaikat), malah Allah akan menugaskan manusia sebagai khalifah? Dalam hal ini, mereka memiliki dua alasan.

Pertama, para malaikat tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap aturan Allah swt, mereka selalu taat, tunduk  dan patuh terhadap semua perintah Allah swt dan selalu mengabdi kepada-Nya.

Kedua, Para malaikat memperkirakan bahwa manusia nantinya akan selalu berbuat kerusakan di bumi dan saling membunuh satu sama lain. dengan dua alasan tersebut, kiranya tidak tepat Allah swt menjadikan mereka sebagai khalifah di bumi.

Atas keberatan malaikat tersebut, Allah menyatakan bahwa Aku (Allah SWT) maha mengetahui atas apa yang tidak kamu ketahui. Allah maha tahu atas apa yang akan terjadi di alam semesta ini, sebab Allahlah penciptanya. Seandainya yang menjadi khalifah di bumi ini adalah para malaikat maka dunia ini tidak akan mengalami kemajuan. Benar, malaikat tidak pernah melakukan kemaksiatan sebab mereka tidak memiliki nafsu. Tetapi dengan tidak adanya nafsu itu maka tidak ada persaingan diantara mereka, sehingga keadaan dunia akan statis, tetap seperti semula dan tidak mengalami kemajuan apa-apa.

Ketika manusia ditugaskan sebagai khalifah, dunia menjadi ramai seperti yang kita alami sekarang ini. Manusia memiliki nafsu yang memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, yaitu dengan adanya nafsu tersebut manusia bersaing dan berlomba satu sama yang lain, sehingga kehidupan dunia sekarang ini mencapai kemajuan di berbagai bidang, bahkan kemajuan yang belum pernah dicapai sebelumnya. Dampak negatifnya, yaitu dengan nafsu itu manusia saling bermusuhan, saling menjegal, saling berebut untuk menjadi yang terbaik, sehingga tidak jarang, bahkan saling membunuh diantara mereka. Tetapi semuanya ini adalah dinamika kehidupan. Tanpa persaingan, kehidupan tidak akan mengalami kemajuan, tetapi hendaknya persaingan itu adalah persaingan yang sehat, jujur dan sportif.

Selamat membaca

Posting Komentar untuk "Tugas sebagai Khalifah di bumi (QS. Al baqarah : 30)"

close