Nabi Muhammad SAW Berdakwah Kepada Keluarga
Muhammad saw masih ketakutan, karena wahyu lama tidak datang. perasaan ini juga yang mendorongnya lagi akan pergi ke bukit-bukit dan menyendiri lagi dalam gua Hira'. Tiba-tiba datang wahyu membawa firman Allah swt QS. Ad Dlhuha ayat 1- 11 :
"Demi pagi cerah yang gemilang, dan demi malam bila senyap kelam. Tuhanmu tidak meninggalkan kau, juga tidak mersa benci, dan sungguh hari kemudian itu lebih baik buat kau daripada yang sekarang, dan segera akan ada pemberian dari Tuhan kepadamu. Maka engkaupun akan bersenang hati. Bukankah ia mendapatimu sebagai orang Piatu, lalu diberinya tempat berlindung? dan ia mendapati kau tak tahu jalan, lalu diberinya engkau petunjuk? Karena itu, terhadap anak piatu, jangan kau bersikap bengis. Dan tentang orang yang meminta, jangan kau tolak. Dan tentang kurnia Tuhanmu, hendaklah kau sebarkan (QS ad Dhuha. : 1-11)

Abu Bakar bin Abi Quhafa, dari kabilah Taim adalah teman akrab Muhammad saw. Ia senang sekali kepada Nabi Muhammad saw, karena bersih, jujur dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, orang dewasa pertama yang diajaknya menyembah Allah swt adalah dia. Abu Bakar tidak ragu-ragu lagi memenuhi ajakan Muhammad saw untuk beriman.
Dari kalangan masyarakatnya yang dipercayai oleh Abu Bakar diajaknya mereka kepada islam. Usman bin affan, Abdurrahman bin 'Auf, Talhah bin Ubaidillah, Sa'ad bin Abi Waqash dan Zubair bin Awwam mengikutinya pula menganut islam. Kemudian menyusul pula Abu 'Ubadah bin Djarrah, dan banyak lagi yang lain dari penduduk mekkah.
Semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "Nabi Muhammad SAW Berdakwah Kepada Keluarga"