Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Kejujuran dalam Islam


jujur di adopsi dalam bahasa indonesia adalah lurus hati, tidak berbohong dalam permasalah berkata apa adanya, tidak curang dalam masalah permainan, ataupun ikut dalam aturan yang berlaku.
sedangkan kejujuran adalah sifat dari jujur, ketulusan dan kelurusan dari hati. kejujuran adalah lawan kata dari kedustaan.

Kejujuran dalam bahasa arab adalah Ash-Shidqu, yaitu percaya, benar, berkata benar. Dengan demikian kejujuran adalah Sifat dari manusia yang timbul dari hati dan keluar apa adanya tanpa adanya kesalahan yang mendorong akan perbuatan yang tidak sia-sia.

apa makna kejujuran dalam ajaran islam?

Kejujuran secara istilah merupakan kesesuaian antara ucapan maupun perkataan, sesuai antara informasi dan kenyataan, kejujuran merupakan ketegasan dan kemantapan hati; dan sesuatu yang baik yang tidak dicampuri dengan kedustaan atau kebohongan.
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-amalmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. [Al-Ahzab : 70 – 71]

Kejujuran adalah perbuatan orang yang beriman, orang yang bertaqwa kepada Allah, Allah SWT menjanjikan segala kebaikan dari segala perbuatan dan mengampuni segala dosa-dosanya.
Kejujuran juga merupakan ajaran yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, Kejujuran adalah jalan untuk mendapatkan kemenangan ( Surga ).

Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku : “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan (suka) menimbulkan perselisihan diantara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”. [Al-Israa’ : 53]

Sebagaimana yang telah dikatakan diatas, kejujuran adalah lurus hati seseorang, tidaklah seseorang akan merasakan kebimbangan disaat ia berkata jujur, kejujuran itu tidak akan takut akan ancaman, kerusakan.

sifat jujur mempunyai bagian!!!

Imam Ghozali R.A Membagi sifat jujur atau benar ( Shiddiq ) sebagai berikut :
1. Jujur dalam niat atau Berkehendak.
     Maksudnya adalah perbuatan yang tidak ada dorongan apapun melainkan dorongan perbuatan karena Allah SWT.

2. Jujur dalam Perkataan.
     Segala perkataan, informasi, berita harus sesuai dengan fakta yang ada. kabar yang diterima sesuai dengan kenyataan yang ada.  perkataan mempunyai kekuatan, motivasi, dan filsafat, dengan berkata jujur ia telah mengatakan yang baik, perkataan yang selalu dijaga demi kemaslahatan Agama.

3. Jujur dalam Perbuatan.
     Berbuat sesuatu dengan kesungguhan sehingga ia mendapatkan hasil yang diusahakannya, usaha yang tidak dengan kecurangan, yang menjadikan perbuatan batinnya (terbiasa) dan menjadi tabiat bagi dirinya.

Kejujuran sebagai sumber keberhasilan, kebahagiaan, serta ketentraman, yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Bahkan seorang muslim wajib menanamkan nilai kejujuran kepada anak-anaknya sejak dini sehingga mereka dapat menjadi generasi yang meraih sukses dalam mengarungi kehidupan. ketidak jujuran niscaya akan sedikit temanya dan lebih dekat dengan kesengsaraan" 

Dari apa yang telah kita pelajari. silahkan di jawab beberapa pertanyaan berikut :
1. Berikan 3 Contoh Kejujuran dalam masyarakat!
2. Jelaskan Pengertian Kejujuran!
3. Mengapa kita diperintahkan agar jujur antar sesama!
4. Apakah yang dimaksud dengan jujur kepada diri sendiri!
5. Tulislah manfaat kejujuran bagi diri sendiri dan orang lain!

Posting Komentar untuk "Makna Kejujuran dalam Islam"

close